58 Proyek Kabupaten Kendal Senilai Rp. 57, 8 Milyar Dikerjakan Melalui Tender Lelang TA. 2020
2 min read
Kendal, wartakadin. Anggaran untuk pembangunan phisik di Kabupaten Kendal Tahun Anggaran (TA) 2020 terpangkas banyak yang dialokasikan untuk penanganan dan pencegahan Covid 19.
Dari 59 proyek yang diajukan hanya satu yang gagal lelang yakni proyek jembatan kecil Cepiring – Juwiring. “Proyek senilai Rp 500 juta ini sudah dilakukan tender ulang tetapi waktunya tidak cukup sehingga tertunda untuk dikerjakan di tahun depan,” jelas Yanuar Fathoni kepada wartakadin,com Jum’at lalu (18/12/2020) yang ditemui di kantornya.
Dan 58 Proyek yang sudah dikerjakan sebesar Rp 57,832,870,875,00 ( Rp.57,8 M lebih) diantaranya meliputi : Pengadaan bahan baku bangunan sengkuyung 1 desa Lebosari Kecamatan Kangkung (proyek Dispermasdes). Penggantian suku cadang Dinas Lingkungan Hidup. Pembangunan saluran drainase jl. Rowosari – Gempolsewu Dinas PUPR, dll.
Untuk tahun 2021 pekerjaan yang dibiayai APBD Kabupaten Kendal ini sudah berbeda penanganannya yang tidak seperti tahun ini yakni alokasi anggaran sudah dipisahkan dengan alokasi anggaran untuk Covid 19.
“Tahun 2020 ini ada pemangkasan anggaran untuk proyek phisik karena alokasinya sebagian besar APBD Kab. Kendal untuk penanganan Covid 19,,” terang Yanuar Fathoni yang kini menjabat Kabag. Pengadaan Barang dan Jasa ( PBJ dulu ULP) Kabupaten Kendal.
Proyek peningkatan jalan tembus yang menghubungkan dua wilayah kecamatan berbeda daerah ini disambut rasa gembira warga Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal dan warga Padaan Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Karena selama ini baik warga Kendal maupun warga Kota Semarang yang bertempat tinggal di desa Darupono mau ke Kelurahan Padaan Ngaliyan Semarang harus melingkar. Tetapi dengan dibangunnya jalan penghubung Darupono – Padaan bisa langsung yang hanya ditempuh sejauh 3 KM yang sebelumnya ditempuh 10 KM.
“Proyek peningkatan jalan penghubung Darupono – Padaan ini berupa cor, gorong-gorong dan pengadaan penerangan jalan,” oleh Yanuar Fathoni diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk akses ekonomi dan berdampak pada nilai jual tanah yang lebih tinggi yang berada di tepi jalan penghubung Darupono – Padaan. (Sriyanto)
About Post Author
