Bentuk Forum Smart Tax Community Untuk Tingkatkan PAD Kabupaten Kendal
2 min read
Kendal, wartakadin.com Sejumlah 80 orang, mewakili seluruh pentahelix di Kabupaten Kendal bersepakat menandatangani komitmen bersama dengan membentuk Forum Smart Tax Community dalam rangka peningkatan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal pada Senin (03/07/2023) diikuti Kepala OPD, Camat, BUMD, Pengusaha, Ketua Paguyuban Kepala Desa, Wartawan dan LSM dihadiri Bupati Kendal, Direktur Bank Jateng, Kepala ATR/BPN Kendal dan Kepala Bapenda Kendal untuk melaunching Billing Center sebagai sarana penunjang optimalisasi PAD Kabupaten Kendal.
Kepala Bapenda Kab. Kendal Abdul Wahab melaporkan bahwa Billing Center merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Kendal dengan Bank Jateng melalui aplikasi yang menjembatani proses bisnis pengelolaan retribusi daerah yang terintegrasi (Digitalisasi Retribusi).
Disampaikan, dalam tahap awal terdapat tiga OPD yaitu BPKAD, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan yang sudah menggunakan Billing Center.
Selanjutnya tentang Forum Smart Tax Community, disampaikan Abdul Wahab, merupakan wadah utama sinergitas pentahelix dan kepemimpinan organisasi digital dalam upaya optimalisasi PAD terutama di sektor pajak daerah.
Salah satu tahapan dalam rangka penerapan one map policy di Indonesia di seluruh kebijakan pusat dan daerah berbasis data spasial yang sama melalui integrasi NOP dan NIB. “Untuk tahap awal diintegrasikan di dua desa di Kecamatan Kangkung, yaitu Desa Rejosari dan Desa Gebanganom Wetan,” jelas Abdul Wahab.
Strategi lain melalui e-mutasi PBB-P2 sebagai salah satu inovasi Bapenda Kabupaten Kendal untuk peningkatan pelayanan publik di bidang mutasi/perubahan data PBB-P2 yang terbaik, cepat, tepat dan akuntabel secara online hingga mudah diakses semua pihak yang berkepentingan. Dalam tahap awal akan dilaksanakan melalui Pilot Project dua kelurahan di Kabupaten Kendal.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto katakan, kegiatan ini dilakukan untuk tercapainya optimalisasi PAD Kabupaten Kendal yang kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat Kendal.
Juga melalui pemanfaatan digitalisasi dalam pelaporan terkait pendapatan asli daerah dan evaluasi hasil kerja Pemerintah Daerah Kendal tahun-tahun yang lalu. Sriyanto