Butuh Shuttle Bus Untuk Atasi Kendala Bus Pariwisata Tidak Bisa Merapat Ke Obyek Wisata
2 min read
Kendal, wartakadin.com Potensi Pariwisata di Kabupaten Kendal saat ini sudah tidak diragukan lagi untuk mendatangkan wisatawan lokal atau mancanegara.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, SSTP, MH bahwa di Kabupaten Kendal banyak pilihan obyek wisata yang menarik. Seperti contoh dari wisata religi, alam pegunungan, pantai hingga Sport Tourism Bike Park baik yang dikelola Pemerintah atau Swasta.
Untuk bisa mendatangkan wisatawan ke obyek wisata di lokasi tertentu dengan medan sulit dilalui oleh roda empat atau bus jenis bus pariwisata, ungkap Ircham dikatakan butuh infrastruktur pelebaran jalan dan kendaraan lokal seperti odong-odong atau Jeep Off-road dengan pembangunan shuttle-shuttle seperti contoh di Boja di River Walk. Dan untuk mencapai lokasi Kali Kesek Desa Sri Wulan Limbangan perlu pula odong-odong di shuttle Rest Area Desa Limbangan.
Dalam membangun infrastruktur obyek wisata di Kabupaten Kendal, ungkap Ircham, perlu pembicaraan lintas sektoral dan kolaborasi antar OPD atau dengan Stake Holder bidang Pariwisata.
“Hal ini sebagai solusi jangka pendek dalam rangka mendongkrak income daerah (PAD) dari sektor Pariwisata,” demikian Ircham ungkapkan menanggapi pertanyaan wartakadin.com terkait target yang ingin dicapai dari Ivent Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi yang hari ini masih berlangsung.
Menyinggung tentang penyelenggaraan ivent Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi, Ircham mewakili Pemerintah Kabupaten Kendal menyampaikan apresiasi setingi-tingginya terhadap ide kolaborasi Kodim 0715/Kendal dengan Forum Pengusaha Kendal hingga mewujudkan kegiatan tingkat kabupaten yang bersifat inovatif dan edukatif.
“Suatu kolaborasi yang bisa ditiru dan dilakukan oleh OPD atau lembaga di Kendal untuk menggelar kegiatan yang mengangkat berbagai potensi Kendal seperti Kopi Kendal, Batik Kendal, Fashion show, Pelatihan entrepreneurship dan kegiatan lainnya,” papar Ircham.
“Pastinya, setiap kegiatan ada target capaian, demikian pula terhadap Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi yang didukung satuan TNI dari wilayah Koramil dan Pengusaha serta UMKM yang tergabung dalam wadah Forum Pengusaha Kendal (FPK),” Ircham menambahkan.
Yang jelas terlihat, di ivent itu ditampilkan produk batik Kendal melalui fashion show, menikmati kopi Kendal secara gratis dan praktek cara pembuatan batik yang diperagakan Bupati, Wakil Bupati dan Dandim Kendal selaku penyelenggara ivent.
“Ivent di Pantai Indah Kemangi menjadi salah satu kegiatan promosi pariwisata dan UMKM Kendal lebih dikenal luas,” pungkasnya kepada wartakadin.com saat ditemui di ruang kerja usai menghadiri Ivent Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi pada Jumat (15/09/2023). Sriyanto