Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Kendal : Luncurkan Pelayanan Prima Untuk Kepuasan Pembaca Di Perpustakaan
2 min read
Kendal, wartakadin Keberadaan perpustakaan itu sangat penting untuk pelajar dalam kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal akan meningkatkan pelayanannya melalui inovasi baru pada tahun 2021, yakni dengan luncurkan program “Pelayanan Prima”.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat khususnya kalangan pelajar saat membutuhkan buku untuk pengkayaan literasinya.
Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kab.Kendal Alfebian Yulando menyampaikan hakekat pelayanan perpustakaan sebagai pelayanan publik. Dimana pelayanan publik yang prima itu yang memenuhi indikator keberhasilan, tingkat kepuasan pemustaka dan dalam mendapatkan informasi.
Selanjutnya dikatakan, sebagai lembaga atau institusi jasa, perpustakaan dituntut untuk memberikan layanan yang bermutu dan berkualitas guna memenuhi kebutuhan informasi serta harapan pemustaka hingga tercapai suatu kepuasan.
Alfebian Yulanto yang akrab dipanggil Febi sampaikan, konsep ini sesuai UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2007 tentang layanan perpustakaan yang dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka yang dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan guna memenuhi kebutuhan pemustaka.
“Tingkat kepuasan itu harus ada terhadap layanan perpustakaan. Seperti sistem layanan cepat, tepat, dan akurat akan informasi yang diperlukan pemustaka. Selain itu, kualitas sebuah perpustakaan juga bisa dilihat dari tertib administrasinya dari mekanisme kerjanya yang efektif dan efesien, baik secara vertikal maupun horizontal,” jelasnya.
Untuk memenuhi kepuasan publik pada pelayanan kepustakaan ini, Febi katakan, Dinasnya harus mulai meningkatkan kinerja perpustakaan guna membatu pencapaian tujuan awalnya.
“Dimana kepuasan pengunjung itu akan menentukan citra perpustakaan” Maka kata Febi perlu upaya mempertahankan pemustaka untuk datang kembali ke perpustakaan dengan upaya memperbaiki mutu layanan perpustakaannya.
“Saat ini dinas sedang menyusun sasaran mutu yang perlu dicapai dengan focus efektivitas sistem manajemen dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan. Yakni, sistem manajemen untuk mengukur mutu atau kualitas layanan di perpustakaan yang bekerja secara efektif dan efesien,” jelas Febi.
“Semua ini dilaksanakan agar penyelenggara perpustakaan dapat memberi jaminan kepada para pengunjungnya dengan jasa yang disediakan adalah layanan yang bermutu,” lanjutnya.
Menurutnya, perpustakaan itu suatu lembaga yang perlu menerapkan sistem tersebut. Yang dimaksudkan sebagai alat untuk memperbaiki kualitas layanan dan kepuasan pelanggan (pemustaka).
“Untuk itu dibutuhkan penerapan layanan yang konsisten yang bisa mempengaruhi loyatitas pelanggan, atau pemustaka,” imbuh Febi.
“Lebih jelasnya bahwa setiap masyarakat, baik itu yang masih pelajar tentunya sangat membutuhkan banyak informasi. Dan informasi itu bisa didapatkan di perpustakaan Kabupaten Kendal yang mana saat ini masih dalam proses peningkatan pelayanan dan ketersediaan informasi,” paparnya.
Terakhir dikatakan, program layanan prima ini berorientasi kepada kebutuhan pemustaka. Karena, kepuasan pemustaka menjadi tujuan dan sasaran layanan perpustakaan, implementasi, manajemen, mutu total yang berkaitan dengan layanan yang berkualitas, kerja tim dan kepemimpinan yang cerdas.
Pada masa sekarang ini kesadaran pemustaka atau pelanggan mengenai kualitas pelayanan makin meningkat. Yakni, pemustaka menginginkan layanan prima. Untuk itu kualitas produk dan jasa yang dihasilkan organisasi perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
Khususnya, orientasi dinasnya sebagai Perpustakaan Daerah Kendal, yang utama yaitu pelayanan prima. Karena dengan pelayanan prima bisa memberikan kepuasan kepada pustakawan yang datang. “Kita harus bisa menampilkan suasana yang humanis,” pungkasnya. (Sriyanto)
About Post Author
