Festival Kesenian Dan Budaya Kabupaten Kendal Digelar Di Desa Pagertoyo Limbangan
2 min read
Kendal, wartakadin. Malam Minggu (23/10/2021) di desa Pagertoyo Limbangan, masyarakat dihibur dengan kesenian dan gelar budaya yang dikemas dalam festival kesenian dan budaya kabupaten Kendal.
Kegiatan terselenggara difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dimana di kabupaten Kendal dipusatkan di desa Pagertoyo berdasarkan penilaian desa yang sudah melaksanakan vaksinasi 100 persen. Sehingga festival yang digelar di desa Pagertoyo dijamin aman, atau dipastikan tidak akan timbul Klaster baru Covid -19.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Budi Santoso S.Sos saat membuka festival kesenian dan budaya kabupaten Kendal di lokasi wisata desa Pagertoyo pada Sabtu malam Minggu yang cukup meriah karena didukung cuaca yang terang pula.
Budi Santoso katakan, festival seperti ini tidak hanya digelar di kabupaten Kendal saja, tetapi 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah selenggarakan hiburan rakyat dengan tujuan untuk menghibur masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memfasilitasi para seniman untuk berkreasi dan melestarikan budaya di Jawa Tengah,” Budi menambahkan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mewakili Bupati Kendal menyampaikan pesan. “Pandemi Covid -19 masih ada disekitar kita. Kendal masih pada posisi PPKM Level II. Dan desa Pagertoyo 100 persen warganya sudah tervaksinasi, tetapi jangan lupa tetap memakai masker. Karena masker itu ibarat baju yang kita pakai,” demikian pesan bupati Kendal.
“Salah satu visi Kendal Handal sebagai kota Pariwisata, wilayah eks Kawedanan Boja miliki potensi wisata terbesar di kabupaten Kendal, antara lain Desa Pagertoyo akan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kendal menjadi Desa Wisata,” kata bupati Kendal yang disampaikan Wahyu Yusuf Akhmadi.
Panggung Festival Kesenian dan Budaya diatas bukit Djaro Kedathon desa Pagertoyo malam itu menjadi semarak, karena diwarnai dengan suguhan tari-tarian sanggar kesenian Nyi Pandansari. Diantaranya, tari Dugderan yang dimainkan Remaja putri Semarang merupakan perpaduan budaya Arab dengan Jawa.
Kidung Luwe, “Nyanyian bersenandung disaat lapar dan dahaga” menggambarkan kondisi rakyat pada fase terburuk yang tidak bisa berbuat apa apa yang saat ini bangkit. Dimainkan oleh seniwati dari Sanggar Nyi Pandansari. Selain suguhan yang menghipnotis dari penampilan cerita pantomim berjudul “Impian, atau penggambaran remaja dalam menggapai cita-cita”
Semarak festival kesenian dan budaya di desa Pagertoyo yang berhasil menghibur masyarakat Limbangan dan desa Pagertoyo disaksikan Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jateng dan Kab. Kendal, Kabid. Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kab. Kendal, Camat Limbangan Widodo bersama Forkompimcam Limbangan dan Kepala Desa Pagertoyo Sujarno.
Desa Wisata Pagertoyo Dikelola BUMDes
Semarak festival kesenian dan budaya di desa Pagertoyo yang berhasil menghibur masyarakat Limbangan dan desa Pagertoyo disaksikan Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jateng dan Kab. Kendal, Kabid. Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kab. Kendal, Camat Limbangan Widodo bersama Forkompimcam Limbangan dan Kepala Desa Pagertoyo Sujarno.
“Dalam pengelolaan desa wisata akan didukung melalui dana desa. Dan pengelolaannya lewat Lembaga Ekonomi Desa (BUMDes),” tutur Sujarno yang ditemui wartakadin.com di kantor desa setempat yang malam itu juga telah menghibur rakyatnya dengan hiburan kesenian jaran eblek.
Sedangkan untuk melengkapi infrastruktur Pagertoyo menjadi desa wisata, disampaikan segera akan membangun jalan akses menuju lokasi wisata dengan dana desa.
Demikian pula, lokasi wisata desa Pagertoyo selain digunakan untuk panggung pertunjukan kesenian, juga akan dilengkapi dengan. sajian makanan dan minuman oleh UMKM setempat.
Juga dituturkan, berencana membangun home stay untuk penginapan tamu yang bermalam. Demikian opsesi Kades Sujarno untuk mengangkat potensi desanya menjadi destinasi wisata andalan di wilayah kecamatan Limbangan kabupaten Kendal Jawa Tengah. Sriyanto