Pos-pos Terbaru

Desember 7, 2023

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Flash Sale Merubah Perilaku Konsumen

2 min read

Pada era globalisasi dengan pertumbuhan marketplace, pola belanja konsumen pun mulai bergeser sedikit ­demi sedikit ke toko online. Apalagi, toko online menawarkan lebih banyak benefit dari segi harga yang kompetitif dan diskon menggiurkan. Tak jarang, e-commerce memberikan subsidi ongkos kirim gratis dan bonus tambahan lainnya. Kalau Anda sering berbelanja melalui e-commerce, tentu tak merasa asing lagi dengan istilah flash sale. Istilah flash sale dalam enterprise.shef.ac.uk adalah sebuah konsep promosi produk kepada konsumen dengan cara diskon besar-besaran, dalam waktu yang sangat terbatas. Berbeda dengan penawaran terbatas atau penerapan diskon pada umumnya, batas waktu flash sale sangatlah ketat, kadang bahkan hanya dalam hitungan jam.

Salah satu contoh flash sale produk smartphone Xiaomi, sering kali ketika brand yang satu ini menjual produk terbarunya di Indonesia, yang pertama dilakukan adalah menjualnya dengan sistem flash sales melalui situs e-commerce Lazada.  Dengan metode Flash Sale tidak hanya memberikan keuntungan bagi produsen tetapi juga bagi peritel dan konsumen.

Dengan produk yang murah tetapi dibatasi oleh waktu dan jumlah produk, ini membuat penjualan semakin tinggi. Dari sisi peritel tentu akan mendapatkan benefit kepercayaan dari konsumen, dan konsumen pun bisa mendapatkan produk yang diinginkan dengan harga yang murah. Tidak jarang produk yang di flash sale ini akan ludes dalam waktu beberapa menit saja. Biasanya produk yang di flash sale merupakan produk yang bakal diminati konsumen. Menerapkan sistem flash sale ini cukup mudah. Yang penting adalah memilih produk, menghitung dulu berapa diskon yang akan diberikan dan kuota atau stok produk yang akan diberikan saat flash sale. Sehingga dari situ bisa dilihat margin yang akan didapatkan.

Namun, terdapat beberapa kekurangan dari flash sale terutama bagi konsumen seperti kesulitan akses e-commerce dikarenakan banyak yang rebutan untuk membeli sebelum kehabisan stock dan tidak dapat menyelesaikan transaksi dikarenakan jaringan internet yang tidak stabil. Hal tersebut dapat menjadi point pengembangan bagi bisnis e-commerce untuk menggunakan metode flash sale.

Oleh Ivan Saputra mahasiswa MM.Tech President University

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *