Galery UMKM Siboli Dibuka Dengan Gelar Pengajian Ibu-Ibu Pedagang Pasar Boja
2 min read
Kendal, wartakadin. Perkembangan dan perluasan pasar produk UMKM dan IKM di Kabupaten Kendal terus dipacu, antara lain melalui membuka Galery UMKM dan IKM untuk wilayah ex kawedanan Boja, atau Siboli (Singorojo, Boja, Limbangan).
Galery UMKM dan IKM Siboli ini berlokasi di komplek pasar Boja, menempati satu ruko berlantai dua yang cukup bersih dan sehat untuk memajang produk-produk hasil olahan UMKM lokal.
Galery UMKM dan IKM Siboli dibuka dan dimotori Wildan, seorang pengusaha penyedia alat-alat rumah tangga yang berdomisili di Boja.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT, karena kerinduan kami untuk menampung produk-produk UMKM Siboli akhirnya terjawab,” ucap Wildan kepada wartakadin.com saat menggelar pengajian yang mengundang ibu-ibu bakul pasar Boja di Gelery UMKM yang baru saja dibukanya.
Wildan didampingi Choiriatun dan Sawinah selain kelola Galery UMKM Siboli juga aktif tergabung dalam wadah Forum Pengusaha Kendal (FKP) dalam upaya perluas jaringan pasar dan jalinan komunitas UMKM Kabupaten Kendal.
Galery UMKM dan IKM ini telah menyediakan bermacam-macam kebutuhan rumah tangga, antara lain : Sofa berbagai variasi, Kasur dan Springbed, Sajadah busa, Alas setrika, Servis sofa, Bantal guling dan Kasur lipat. Makanan ringan dan Minuman : Es cream, madu, bandrex, Syrup jahe madu, Kopi dan Jajanan. Sembako : Beras, Telur ayam, Telur Arab, Daging ayam, Daging bebek, dll.
Galery UMKM Siboli menempati ruko di komplek pasar Boja Blok C oleh Wildan sampaikan telah menampung 32 pelaku UMKM Siboli dengan harapan UMKM khususnya di wilayah Siboli bisa lebih berkembang dan dikenal luas di masyarakat.
Dicontohkan, dalam membuka Galery UMKM dengan menggelar pengajian mengundang Kyai Adrik dari Boja yang diikuti ibu-ibu pedagang pasar Boja sebanyak 50 orang adalah sarana untuk mengenalkan bahwa di komplek pasar Boja ini telah dibuka yang menyediakan produk-produk UMKM lokal.
Selain itu, Wildan juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk membantu dan memfasilitasi alat-alat produksi. Karena mereka saat ini masih terkendala dalam peningkatan kualitas produksinya karena memakai alat-alat produksi seadanya.
Wildan berharap pula agar Pemerintah membantu pemasaran UMKM dengan sering gelar iven-event yang menampilkan produk UMKM Kendal. Sriyanto