Ikapari Nderek Gusti Bhakti Negeri Prakarsai Pelatihan SDM Pariwisata Di Desa Sriwulan
2 min read
Kendal, wartakadin.com Untuk menciptakan brand Pariwisata Kendal melalui potensi desa-desa wisata di kabupaten Kendal hingga kini cukup kuat. Hal ini bisa dilihat keberadaan desa wisata di Kabupaten Kendal sudah mulai dikemas dan dikembangkan yang salah satunya adalah desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
Desa Sriwulan adalah salah satu desa di Kabupaten Kendal yang terletak di ujung Timur Selatan setelah desa Pagertoyo Limbangan, di kaki pegunungan Ungaran yang sarat dengan panorama alam dan kini sedang dikembangkan potensi wisatanya.
Pemerhati Pariwisata Jawa Tengah dari Ikatan Alumni Akpari Nderek Gusti Bhakti Negeri (ING) berinisiasi mengadakan pelatihan SDM Pariwisata yang berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Pariwisata Kabupaten Kendal yang mendapatkan dukungan Desa Setempat, dengan materi pengetahuan bidang kepariwisataan.
Pelatihan SDM Pariwisata diikuti kurang lebih 50 pegiat pariwisata pada Sabtu (10/9/2022) berlangsung satu hari di Gedung Olah Raga desa Sriwulan dibuka Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kendal Achmad Ircham saat ditemui wartakadin.com usai membuka pelatihan SDM Pariwisata di desa Sriwulan menyampaikan penilaiannya terhadap desa Sriwulan yang banyak menyimpan potensi pariwisata yang perlu dorongan untuk dikembangkan, selain sektor-sektor lain seperti pegiat-pegiat kesenian tari dan wayang juga masyarakatnya menggemari olah raga.
“Dan satu keunggulan lagi di Sriwulan memiliki komunitas olah raga yang cukup kuat terutama volley bila dikemas menjadi ivent sporturism bisa menjadi tempat destinasi wisata dari sektor sporturism. Selain juga dilihat dari SDM yang kuat untuk memajukan pariwisata di desanya yang hari ini mereka diberikan bekal bidang kepariwisataan untuk mempersiapkan desanya menjadi desa wisata,” tuturnya.
Untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Kendal, disampaikan Achmad Ircham, dinasnya saat ini sudah dilakukan dengan konsep pentahelligh yakni program kolaborasi antara lima sektor. “Diantaranya, sektor pemerintah, sektor komunitas, media, pengusaha dan akademisi,” jelasnya.
“Universitas yang sudah digandeng saat ini, seperti Stipari, PGRI, Undip, Unisula dan yang lainnya. Tetapi kendala saat ini Pariwisata Kendal perlu menciptakan brand yang bisa dikenal masyarakat luas,” imbuhnya.
Pelatihan SDM Pariwisata untuk pegiat pariwisata Desa Sriwulan dihadiri Kadis Porapar Kab. Kendal, Kadis LH Salatiga Dra Sulistianingsih MT, Ketua STIEPARI Semarang Dr.Samtono, Camat Limbangan Alfebian Yulando, Kades Sriwulan Sulistyo dan dilaporkan Ketua Penyelenggara Mardi Edi Susilo bahwa kegiatan ini terlaksana yang diinisiasi ikatan Alumni STIEPARI Semarang. Sriyanto