Pos-pos Terbaru

Desember 2, 2023

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Ikut Pelatihan SCORE Bisa Efisiensi Hingga Ratusan Juta Per Tahun

2 min read

Banyak Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bekasi yang masih membutuhkan bantuan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Untuk itu SMI Management Consultant berkolaborasi dengan Kadin Kabupaten Bekasi dan AUPI (Asosiasi UKM Pendukung Industri) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Pelatihan dan Bimbingan SCORE bagi IKM.

Kegiatan yang merupakan fasilitas program dari ILO SCORE Indonesia ini berlangsung di Kantor Kadin Kabupaten Bekasi, Graha Pariwisata Komplek Stadion Wibawa Mukti (10/7/2019), dan dibuka oleh Ketua Kadin Kabupaten Bekasi H. Obing Fachrudin.

“Saya menyambut gembira kolaborasi ini, diharapkan ada MoU kerjasama antara SMI dengan Kadin dan asosiasi lainnya dalam program SCORE. Dalam laporan yang saya terima dari Emil Harley (owner PT. Senalapan Perkasa Indonesia) salah satu UKM yang mengikuti program ini, ternyata bisa melakukan efisiensi bisa sampai ratusan juta setahun,” ungkap H. Obing.

Dalam kesempatan yang sama, Edison S selaku Ketua AUPI menyampaikan, tujuan kegiatan training dan pendampingan selama 3 bulan ini ditujukan untuk IKM khususnya demi peningkatan produktivitas mereka.

“Kami berharap bisa terus berkolaborasi dan membangun kerjasama yang baik antara Kadin Kabupaten Bekasi, AUPI dan SMI Management Consultant dalam kegiatan berikutnya melalui program CSR yang ada pada program di Kadin Kabupaten Bekasi,” ungkap Edison.

Sementara itu, Januar Rustandi  dari ILO SCORE Indonesia menyampaikan, kegiatan yang dikemas dalam bentuk Lokakarya ini berisi Presentasi Akhir SCORE dan Sosialisasi Program SCORE Training. Kegiatan ini berupa presentasi hasil akhir yang dilakukan dan diimplementasikan di perusahaan oleh IKM yang telah mengikuti rangkaian Pelatihan dan Bimbingan SCORE di perusahaannya.

Sebagai pembicara yang mempresentasikan laporan hasil SCORE adalah master trainer dari SMI Management Consultant, yakni Isnanto Wirodimedjo dan Muhammad Irfan. Dengan menggunakan modul dari ILO, mereka menyampaikan  upaya peningkatan produktivitas dengan cara perbaikan komunikasi dan kerjasama di internal perusahaan.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *