Jababeka Berencana Kembangkan Kawasan Perikanan Eksklusif di Sulawesi Barat
2 min read
PT. Jababeka tidak hanya pengembang kawasan industri dan pariwisata, tetapi juga akan melebarkan sayap ke kawasan perikanan. Hal tersebut terungkap dari hasil pertemuan antara Hadi Rahardja founder Jababeka dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat.
Pertemuan yang berlangsung di Rujab Gubernur Ali Baal Masdar (ABM), Kelurahan Rangas, Mamuju, Selasa (20/8/2019) juga dihadiri Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris, dan suluruh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Rahardja menyatakan, potensi dan peluang kerjasama dengan Pemprov Sulbar, dalam rangka pengembangan industri perikanan sangat bagus. “Kami melihat Sulbar ini hanya satu kabupaten yang tidak memiliki pantai, jadi kita ingin memulai dari pengembangan perikanan,”ujar Hadi Raharja seperti yang dikutip dari Tribun-timur.com.
Menurutnya, untuk membangun kawasan industri perikanan, pihaknya membutuhkan tanah sekitar 20 hektar untuk tahap awal yang dekat dengan laut. “Kita akan membangun pabrik es, POM bensin untuk kapal-kapal ikan dan Unit Pengolahan Ikan (UPI),”ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) menyebutkan, pertemuan penjajakan kerjasama antara Pemprov Sulbar dan PT Jababeka, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
“Pertemuan ini sudah ketiga kalinya dilakukan. Dua kali sebelumnya digelar di Jakarta dan terakhir di Mamuju. Kita semakin dapat kepastian pada pertemuan ini. Insyaallah apa yang dibutuhkan untuk pengembangan investasi di sini akan kita sediakan,”ujarnya.
ABM menegaskan, tanah dan SDM pun telah tersedia, sehingga lapangan kerja semakin terbuka lebar di Sulbar.Jadi nanti ikan-ikan nelayan akan dihargai seperti harga ikan di pasaran internasional.
Dari hasil pembicaraan dengan investor, rencananya UPI akan dibangun sebanyak tiga. Satu dibangun di Majene untuk mencover Polman. Kemudian untuk mencover Mamuju sebagian dan Mamuju Utara akan dibangun di Mamuju Tengah.
“Kemudian akan dibangun di Bala-balakang untuk menampung ikan-ikan nelayan disana. Karena disitu area Alki II untuk langsung ekspor,”ucap mantan Bupati Polman yang menyebut ikan air tawar juga akan dikembangkan.
About Post Author
