Jababeka Siap Bantu Bupati Atasi Pengangguran
2 min read
Road show Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, SH bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi ke pengelola kawasan industri terus berlanjut. Setelah ke MM2100 pada akhir bulan Juni, dilanjut pada bulan Juli ke Deltamas, EJIP, Lippo Cikarang, Hyundai, KITIC dan hari ini (16/7/19) ke Jababeka. Agenda Bupati adalah mensosialisasikan Peraturan Bupati Bekasi No. 09 Tahun 2019 Tentang Kesempatan Kerja.
Sosialisasi ke Jababeka berlangsung di Jababeka Golf, Bupati dan rombongan diterima oleh manajemen PT. Jababeka Infrastruktur diantara Sutedja S. Darmono dan Endy A. Budyanto. Hadir juga beberapa HRD Manager perusahaan di Kawasan Industri Jababeka dan Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, H. Obing Fachrudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sutedja menyambut baik gagasan Bupati Bekasi dalam upaya penyerapan tenaga kerja dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Sungguh ironi yang terjadi saat ini di Kabupaten Bekasi. Kabupaten yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Namun penduduknya banyak yang jadi pengangguran. Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi,” ujar Sutedja.
Sementara Bupati Bekasi menyebutkan bahwa sosialisasi yang dilakukan adalah untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Yang selama ini tidak tahu jika ada lowongan kerja di perusahaan – perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perusahaan-perusahaan yang di kawasan dapat memberikan informasi lowongan kerja ke Disnaker dan Disnaker memberi tahukan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkap Eka yang menyebutkan antara Pemda dengan pengusaha sudah ada MoU dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi sebanyak 30%. Hal itu tertuang dalam Perda Ketenagakerjaan dan sekarang Perbup No. 09 Tahun 2019.
Tentunya masyarakat Kabupaten Bekasi yang ingin mendapatkan pekerjaan harus ditingkatkan attitude dan skillnya. Untuk itulah pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengupayakan peningkatan attitude dan skill masyarakat Kabupaten Bekasi melalui Balai Latihan Kerja.
Bupati juga sempat memaparkan pembangunan moda transportasi yang mengintegrasi 10 kawasan industri. “Jika kita memiliki moda transportasi yang baik. Yang menghubungkan semua kawasan industri. Bukan tidak mungkin, Kabupaten Bekasi menjadi tempat Wisata Industri,” tegas Eka Supria Atmaja.
About Post Author
