Kembangkan Produk Ekspor, Kemenlu Bawa Buyer Dubai Ajak Kerjasama IKM Kendal
2 min read
Kendal, wartakadin. Pada hari Senin (8/2/2021) Pemerintah Kabupaten Kendal yang diwakili Dinas Industri, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal menghadiri rapat dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui vidcon dengan topik penggalangan kerjasama dibidang eksport produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kendal.
Kepala Dinas Industri, Koperasi dan UKM Kendal Drs Kuncahyadi mewakili Sekretaris Daerah Kab. Kendal Muh Toha, memaparkan hasil rapat vidcon dengan Kemenlu yang membawa Buyer (Pembeli) dari Dubai mengajak IKM Kendal menggalang kerjasama ekspor briket yang terbuat dari kayu asem. Juga tawarkan barang lainnya dari hasil pertanian seperti buah mangga, buah manggis dan buah salak.
Ekspor briket dari kayu asem dan buah-buahan yang dimediasi Kemenlu itu langsung bertemu dengan Buyer Dubai. Dan dari Buyer Dubai itu juga menjadi pintu gerbang pasar ekspor negara negara lain seperti Afrika dan Asia Barat.
Hal ini kata Kuncahyandi adalah suatu peluang yang bagus bagi pengusaha Kendal khususnya IKM untuk menaikkan kelasnya yang bisa mengembangkan pasar ke luar negeri tidak hanya sebagai pelaku usaha lokal saja. “IKM melalui tawaran kerjasama ini akan lebih dikenal sampai ke luar negeri sebagai pendorong IKM Kendal yang bergerak ke ekspor. Tidak hanya berkembang di lokalan saja,” ungkapnya.
Juga katakan yang lebih meyakinkan lagi, Kemenlu dalam pembicaraan via vidcon tidak hanya menyertakan Buyer Dubai, juga lembaga ekonomi antar negara seperti PT. PPI, Kadin Indonesia, Kemenlu Direktorat Asia Barat, Konsulat Dubai dan Combein Cargo yang menyediakan container storrage. “Dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika adalah sebagai penyelenggara pertemuan ini,” ujar Kuncahyadi.
Dijelaskan pula, bahwa Eksportir yang bergerak nanti tidak hanya dari IKM sebagai produsen, juga membuka peluang kepada Reseles, Pengumpul dll yang tidak perlu lisensi atau persyaratan lain sebagai eksportir. Tetapi yang terpenting, mereka yang siap dan mampu menyiapkan barang yang dibutuhkan oleh Buyer luar negeri.
Peluang IKM Kendal untuk jadi eksportir briket dan produk IKM lainnya di Kendal ini oleh Kuncahyadi disampaikan juga diketahui bupati Kendal terpilih Pilkada Kendal 2020. Dimana, bupati terpilih sesuai dengan visi dan misinya menjadikan Kendal sebagai kota industri dan pariwisata jelas sudah Mets yang sudah menyiapkan program peningkatan kualitas UMKM Kendal yang berkolaborasi dengan lembaga ekonomi dalam memperluas pasar dan promosi.
Terkait dengan penyediaan bahan baku ekspor briket kayu asem, Kuncahyadi optimis yang katakan tidak ada masalah. Karena pohon asem ini banyak didapat di wilayah Kendal dan pulau Jawa.
Sedangkan dalam penyediaan produk pertanian, Dinas industri, Koperasi dan UMKM juga akan menggandeng OPD lain untuk memback up stock bahan baku sebagai nilai tambah mendorong Kendal menjadi kota industri dan pariwisata.
Harapannya, Kendal kedepan ada keseimbangan sosial ekonomi melalui penggalangan kemitraan antara industri besar dengan industri kecil. Dimana industri besar yang butuh packaging bisa dipasok melalui kegiatan industri kecil di Kendal.
“Kemenlu yang sudah membuka peluang untuk IKM Kendal menjadi eksportir briket dan buah buahan ini untuk benar benar dimanfaatkan sebaik baiknya. Selain sudah mendapatkan dukungan bupati terpilih akan mensuport melalui program dan kebijakan setelah dilantik,” demikian Kuncahyadi sampaikan kepada wartakadin.com yang ditemui di ruang kerjanya hari ini. (Sriyanto)
About Post Author
