April 19, 2024

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Kesbangpol Kab. Kendal Kondisikan Wilayah Kendal Tetap Aman dan Kondusif

2 min read

Kendal, wartakadin.com Menghadapi pesta demokrasi seperti Pilihan Legislatif (Pileg) dan Pilihan Presiden (Pilpres) pada 2024, di wilayah kabupaten Kendal secara dini sudah lakukan pengkondisian wilayah yang aman dan kondusif.

Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kendal bersama Forkopimda melakukan koordinasi ke desa-desa dan kelurahan di wilayah kabupaten Kendal yang mengundang warga desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat desa untuk diberikan pencerahan tentang kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta selalu menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah baik dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten Kendal.

Hari Senin (31/10/2022) di balai desa Mororejo kecamatan Kaliwungu, rapat koordinasi pengamanan wilayah bersama Bupati Kendal, menghadirkan Dandim Kendal Jenry Polii sebagai pembicara didampingi Sekda Kendal Sugiono dan Camat Kaliwungu Nung Subeno serta moderator Ka. Kesbangpol Kab.Kendal Suharjo.

Dandim Kendal Jenry Polii dihadapan masyarakat desa Mororejo memaparkan dampak dari perang yang terjadi di Ukraina yang menyebabkan harga barang-barang naik dan ketidakstabilan ekonomi dunia yang berimbas ke Indonesia.

Meskipun Indonesia dalam kondisi aman dan damai, tetapi masyarakat khususnya di desa Mororejo diminta selalu waspada dan tetap menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayahnya.

Mengingat bangsa Indonesia beragam agama, suku, ras dan bahasa harus tetap bersatu dengan berpegang pada ideologi Pancasila. “Pancasila harus tetap dipertahankan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dari generasi ke generasi,” pesan Dandim Kendal.

“Kita juga harus saling menjaga toleransi beragama. Allah itu bersifat Kasih. Kita juga harus memiliki sifat kasih kepada sesama umat meskipun beda agamanya. Dan prinsip dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, Kita tetap pertahankan ideologi Pancasila, landasan hukum UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harga mati, tegasnya.

Sekda Kendal Sugiono mewakili Bupati Kendal mengingatkan, bila ada ajaran yang menyimpang dari ajaran agama yang ada diminta masyarakat melaporkan ke Babinsa, Babinkantibmas, kepala desa atau lurah setempat.

“Jangan dibiarkan ajaran sesat itu menyebar ke masyarakat dan mempengaruhi anak-anak. Kepada orang tua diminta selalu waspada dan menjaga pergaulan anak- anaknya,” Sugiono mengingatkan.

Sekda Sugiono juga menyinggung tentang terjadinya krisis pangan yang melanda dunia. Ia meminta untuk masyarakat Kendal agar untuk saling mendukung dan mencintai produk lokal. “Apabila terjadi krisis pangan di kabupaten Kendal harus siap untuk berdayakan lahan yang ada untuk ditanam yang bisa untuk bahan makanan sehari-hari,” pesannya.

Sementara Camat Kaliwungu Nung Subeno menjelaskan, desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu memiliki potensi wisata pantai Ngebum dan menjadi wilayah kawasan industri Kendal selain industri kayu lapis yang menyerap tenaga kerja ribuan. Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Sriyanto

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *