Launching Di Pasar Pagi Kaliwungu Kendal “SIAP QRIS” Cara Aman Pedagang Bertransaksi
2 min read
Kendal, wartakadin. SIAP QRIS adalah cara bertransaksi yang aman baik bagi pedagang juga pembeli, karena tanpa membawa uang cash bisa dilakukan. Yakni, bertransaksi bisa melalui Mbanking atau transfer langsung lewat rekening.
Hal ini sesuai dengan tuntutan kemajuan teknologi digital dan industri 4.0. Selain cara aman bertransaksi antara pedagang dengan pembeli yang tidak takut uang yang dibawa akan hilang, jatuh atau di curi orang. Juga solusi di masa Pandemi Covid -19 yang mengharuskan tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan.
Ini perlu disosialisasikan ke masyarakat khususnya kepada pedagang pasar tradisional seperti contoh Pasar Pagi Kaliwungu Kendal hari ini (25/11/2021), SIAP QRIS dilaunching yang diprakarsai Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.
SIAP QRIS adalah program Bank Indonesia untuk mendisiplinkan protokol kesehatan, efesiensi, aman, praktis, dan higienis dalam bertatap muka antara pembeli dan penjual. Program baru BI yang memberikan kemudahan bagi masyarakat bertransaksi tanpa tatap muka dan bersentuhan. QRIS juga memberikan keuntungan bagi para pedagang dan UMKM serta pembeli.
Launching di Pasar Pagi Kaliwungu dari hasil kerjasama antara Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal dengan Bank BNI Kanwil 05 Semarang untuk melayani pedagang menyimpan uang dan membuka rekening, atau dalam upaya mengakses permodalan tanpa anggunan.
Mewakili Bank BNI Kanwil 05 Semarang, Muhammad Jauhari sampaikan, penerapan SIAP QRIS yang diawali di Pasar Pagi Kaliwungu merupakan metode belanja non tunai di masa Pandemi Covid -19, hasil kolaborasi antara Bank BNI dengan pedagang pasar pagi dalam penerapan transaksi yang aman, efesien dan efektif.
Sementara Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Pribadi Santoso menjelaskan, Pasar Pagi Kaliwungu menjadi salah satu proyek percontohan bagi pasar tradisional di kabupaten Kendal. Berharap, cara transaksi ini bisa mengurangi resiko bersentuhan, aman dari pencurian. Yakni, katakan, bertransaksi langsung masuk ke rekening SIAP QRIS.
Program SIAP QRIS ini lanjut Pribadi akan terus diperluas ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya. Demikian pula akan terus disosialisasikan ke masyarakat agar bisa memanfaatkan program ini. Demikian harapannya.
“Penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran nonsentuh yang lebih higienis dalam rangka mengawali Pemulihan Ekonomi Nasiona,” tuturnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto sangat mengapresiasi program SIAP QRIS dengan harapan semua pasar di Kabupaten Kendal bisa menggunakannya. Juga katakan, program ini tidak akan berhenti sampai disini, karena transaksi seperti ini sudah sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan digitalisasi juga industri 4.0.
Bupati Dico bersama rombongan berkesempatan keliling ke los pasar dan berdialog dengan para pedagang pasar pagi. Pedagang Pasar Pagi menyambut antusias dan siap menggunakan QRIS sebagai transaksi pembayaran yang aman dan nyaman.
Anggota DPR RI dari Komisi XI H. Alamudin yang hadir juga menyampaikan adanya keluhan seorang pedagang yang mengaku bangkrut karena uang dagangan habis. Diceritakan karena diambil suaminya yang hobinya ngopi dan jajan di warung makan.
“Makanya, saya setuju dengan model transaksi ini. Pedagang aman dan tidak mengalami resiko modalnya habis karena uang hasil transaksi langsung tersimpan direkeningnya,” pungkasnya. Sriyanto