Mahasiswa KKN Gizi UIN Walisongo : Cegah Stunting Dengan Demo Masak Pemanfaatan Pangan Lokal
2 min read
Kendal, wartakadin.com Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kelompok 5 Gizi UIN Walisongo Semarang pada Minggu (7/8/2022), melakukan demo masak bersama ibu-ibu dusun Watubelah dan dusun Gondangsari yang terletak di Kecamatan Limbangan, Kendal. Kegiatan ini merupakan program kerja yang diusung, yaitu penyuluhan terkait pemanfaatan pangan lokal dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Adinda Tiara Usman selaku koordinator devisi kesehatan dan lingkungan menyampaikan materi pertama, “Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Pemberian asupan makan yang sehat dan pola asuh yang baik penting dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Adinda.
Materi kedua disampaikan oleh Safira Rosita selaku anggota devisi kesehatan dan lingkungan adalah tentang “Pengolahan pangan lokal dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung program percepatan penurunan stunting tidak hanya mampu mencegah stunting. “Pengolahan lokal dapat meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat jika ditekuni dan dilakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam demo masak, mahasiswa KKN MMK Gizi Kelompok 5 ini menggunakan pangan lokal atau jagung. Karena pilihannya, jagung merupakan komoditi utama di desa Tamanrejo dengan nilai kandungan gizi yang tinggi. Mereka mengolah jagung menjadi makanan pendamping asi (MPASI) yaitu Com Ball atau bola-bola jagung yang disambut antusias oleh ibu-ibu setempat.
Sementara ibu Khotijah selaku isteri kepala desa Tamanrejo yang mendampingi kegiatan itu, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para mahasiswa KKN yang juga mengedukasi ke warga sekitar terkait pemanfaatan pangan lokal dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa Tamanrejo.
Adapun KKN Mahasiswa UIN Walisongo Semarang di desa Tamanrejo ini berjalan selama 45 hari dari tanggal 28 Juni hingga berakhir 11 Agustus 2022, dilepas Kepala Desa Tamanrejo Mustofa didampingi Sekretaris Desa beserta Staff yang dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dina Sugiyanti, MSi. berlangsung di balai desa Tamanrejo.
*Kesan untuk warga*
Kami dari kelompok 5 KKN MMK bersyukur sekali atas antusias dan dukungan dari warga desa Tamanrejo khususnya di RT 01- RT 02 RW 4 Desa Tamanrejo yg telah membantu mensukseskan program kerja kami serta dapat menjalin kerja sama yg baik dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya telah berkenan menerima kami dan memberikan banyak pengalaman yg tak terlupakan. Semoga semua ilmu yg telah kami beri dapat bermanfaat dan berguna untuk ke depannya.
*Pesan untuk warga*
Kami dari kelompok 5 KKN MMK sangat berharap kepada seluruh masyarakat Desa Tamanrejo dapat menerapkan sedikit ilmu yg telah kami bagikan, terkait materi stunting. Sebagaimana yg telah disampaikan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat terdapat beberapa pesan untuk percepatan dan pencegahan stunting diantaranya yaitu : Minum tablet tambah darah setiap hari, Ikuti kelas Ibu hamil biar janin sehat, Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan, Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Pakai Jamban Sehat dan Rutin ke Posyandu setiap bulan.
Diharapkan dengan menerapkan pesan-pesan diatas masyarakat mendukung “Program percepatan penurunan stunting dan mendukung terciptanya anak generasi maju di Indonesia.” demikian Tiarisha menginformasikan. Sriyanto