MAMPUKAH BLK KOMPETENSI HADIR MENJAWAB TANTANGAN KOMPETENSI GLOBAL
2 min read
Cikarang || Warta Kadin
Upaya Perbaikan Kinerja BLK terus dibenahi oleh Dinas tenaga kerja Provinsi Jawa Barat. BLK berbasis Kompetensi harus menjadi faktor penentu dalam menjawab Tantangan Global dan persaingan SDM dari berbagai daerah, khususnya di bidang-bidang yang selama ini tidak mampu di rebut kesempatan kerjanya oleh angkatan kerja di Kota dan Kabupaten Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bekasi, dalam konteks menjawab tantangan tersebut, BLK berbasis kompetensi Jawa Barat yang beralamat di Jl. KH. Agus Salim Nomor 206, Kota Bekasi. BLK harus sudah siap dan terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan sumber daya industri. Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Latihan Kerja Kompetensi Bapak. DR. H. Makmur Rizal, M.M, Pada saat menyampaikan sambutan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Pelatihan Vokasi
Angkatan I (satu) Binaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tahun
Anggaran 2022 di Balai Latihan Kerja Kompetensi Jawa Barat. (Jumat, 04/03/22)
Dalam sambutannya Kepala BLK menyampaikan bahwa Pelatihan ini diikuti oleh 80 orang peserta yang dibagi dalam 5 (lima) kejuruan Vokasi, Operator Pengoperasian Otomasi Elektronika lndustri, Pengoperasian Mesin CNC Bubut Dasar, Pengelola Administrasi Perkantoran, Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem lnjeksi dan Plate Welder GMAW 3G. “pungkasnya
KADIN Kabupaten Bekasi turut hadir di acara pembukaan pelatihan ini, Direktur Eksekutif KADIN mewakili ketua Kadin Kabupaten Bekasi, yang bersamaan waktunya sedang membuka Grand Opening KADIN Industrial Workshop di Tembong Gunung Sukamahi Deltamas, Cikarang Pusat.
Dalam masukannya disela diskusi bersama Kepala BLK, DE Kadin Kabupaten Bekasi menyampaikan agar produk skill dan kompetensi dari Pelatihan ini harus tersampaikan ke pihak industri. Serapan angkatan kerja siapa pakai harus terserap. maka dari itu pola perekrutannya harus dibangun bersama para HRD, ada Guru tamu dan Instruktur murni Dari Industri yang sesekali dihadirkan” ujar Sony. Prinsipnya KADIN siap me representasikan sebagaimana hal tersebut telah menjadi fungsi KADIN sesuai Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar dagang dan Industri (Kadin).
DE KADIN juga memberikan masukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa barat, agar DPA dan anggaran belanja mesin untuk kebutuhan BLK harus besar, karena saat ini yang mesti pihak BLK harus lakukan dan kedepankan adalah mengejar ketertinggalan Link and Match , harus upgrade mengikuti perkembangan industri tidak hanya teoritical tapi ada daya dukung dari infrastruktur nya, itu sangat penting, tutur Sony. Mengikuti up grade dan terus berinovasi adalah hal terpenting agar BLK bisa betul-betul hadir dan dirasakan manfaatnya untuk para kelulusan sekolah kejuruan sebelum memasuki dunia kerja industri,ujar DE KADIN Kabupaten Bekasi, Jhon Sony menyampaikan ke awak media.
(MRM)
About Post Author
