MUI Kendal Berikan Pembinaan Keagamaan dan Sembako Kepada Para Mualaf
2 min read
Kendal, wartakadin.com Sebanyak 52 Mualaf di eks Kawedanan Kaliwungu pada Sabtu (8/4/2023) diberikan pembinaan dan pemantapan untuk mempertebal keyakinannya memeluk agama Islam, oleh Ketua MUI Kendal KH. Asroi Tohir, M.Pd di masjid At Taqwa Sarirejo Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutan yang dibacakan Kabag Kesra Junaedi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di lima lokasi, yaitu Kaliwungu, Sukorejo, Weleri, Kendal dan Boja.
Adapun jumlah Mualaf di Kabupaten Kendal ada sebanyak 223 orang, sedang yang di Kecamatan Kaliwungu ada 43 orang, Brangsong ada 4 orang, dan Kaliwungu Selatan ada 5 orang.
Lebih lanjut Bupati Dico sampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal akan merangkul mualaf dan mendampingi dalam proses sosial ekonomi. Juga dalam bantuan hukum dan advokasi dalam proses pembaharuan identitas, baik dari KTP, KK maupun hak waris.
“Para Mualaf di Kendal ini sementara dibina di Rumah Mualaf dan bersama BAZNAS Kendal diberikan bantuan sembako, dan pemenuhan ekonomi sedang dalam proses identifikasi,” jelas Bupati Kendal.
Ketua MUI Kendal KH. Asroi Tohir yang hadir memberikan pembekalan, katakan, kegiatan ini terus ditingkatkan frekuensi pembinaan dan silaturahim yang bekerjasama dengan Rumah Mualaf secara formal 4 kali dalam satu bulannya.
“Para Mualaf ini perlu bimbingan dalam keagamaan dan dalam pergaulan kesehariannya,” imbuhnya.
Pengurus Rumah Mualaf juga Pimpinan BAZNAS Kendal, Ninuk Sarah Zennukia menerangkan, bahwa para mualaf keberadaannya diketahui dari data KUA. “Mereka ini berikrar masuk Islam di KUA,” jelasnya.
Disampaikan pula bahwa kehadiran Rumah Mualaf adalah tempat untuk menampung para mualaf dalam pembinaan keagamaan dan penguatan ekonomi.
“Saat ini sedang dilakukan pendataan terkait kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan anak-anak mualaf untuk dibantu bea siswa lewat saluran BAZNAS,” tuturnya.
Sementara dari salah satu mualaf bernama Suenah menerangkan bahwa sebelum masuk Islam beragama Hindu. “Saya masuk Islam setelah kakak saya menikah dengan orang Islam hingga seluruh keluarga ikut masuk Islam,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Ketua MUI Kendal KH. Asroi Tohir, Pimpinan BAZNAS Kendal, Kabag Kesra Pemkab. Kendal Junaedi, Camat Kaliwungu Nung Tubeno, Pembimbing Mualaf dan Mualaf eks Kawedanan Kaliwungu. Sriyanto
About Post Author
