Peningkatan SDM Melalui Digitalisasi Marketing Bagi Industri Pariwisata Di Kendal
2 min read
Kendal, wartakadin. Digitalisasi marketing untuk pelaku usaha di kabupaten Kendal, saat ini sudah menjadi suatu keharusan. Karena selain sudah menjadi tuntutan perkembangan teknologi IT, para pelaku usaha dan bisnis dengan memanfaatkan media online lebih mudah, lebih cepat dalam memajukan usaha dan mengembangkan pasar.
Demikian pula dengan industri pariwisata di kabupaten Kendal selama masa pandemi Covid -19 hampir tenggelam karena aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berakibat sepinya pengunjung tempat wisata telah menyebabkan merosotnya income pemilik atau pengelola wisata. Untuk menggairahkan kembali dan membangkitkan mereka dari keterpurukan, Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kendal mengangkatnya melalui
pelatihan peningkatan SDM Pariwisata bidang pemasaran dengan memberikan ilmu pengetahuan penguasaan teknologi digital.
Dengan peserta sebanyak 30 orang yang mengikuti pelatihan digitalisasi marketing didominasi pekerja muda industri pariwisata, seperti yang disampaikan dr. Widya Kandi Susanti dan Abu Suyudi sebagai narasumber dari Komisi D DPRD Kendal, sangat optimis bahwa target kegiatan ini akan membuahkan hasil positif dalam mengejar ketertinggalan industri pariwisata di Kendal yang terhambat karena Pandemi Covid -19.
Mereka yang dilatih digital marketing sebagian besar adalah karyawan hotel dan restoran yang menjadi anggota PHRI Kab. Kendal yang didampingi ketua PHRI Kendal Cahyanto dengan Sekretaris Sri Utomo berlangsung dua hari (11 – 12/10) di Tirtoarum Baru Kendal.
Meskipun saat ini tempat wisata, hotel dan restoran sudah diperbolehkan buka dengan penerapan protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung 25 persen seperti juknis yang dikeluarkan Disporapar Kab. Kendal, bidang pemasaran harus didorong melalui teknologi digital yang mendatangkan teknisi dari Udinus Semarang, diwakili Lisa Mardiana dan Yahrotul Umani yang membidangi Radio, Televisi dan Media Sosial (Devisi Penyiaran Udinus Semarang).
Adapun kegiatan ini terlaksana, dikatakan M. Sugeng Slamet Kasi. SDM Pariwisata & Ekra Disporapar Kab. Kendal, hasil kerjasama Dinas terkait, PHRI dan DPRD Kendal yang didukung melalui anggaran APBD Kabupaten Kendal.
“Harapannya kedepan, para pelaku usaha di Kendal sudah mampu menggunakan teknologi digital. Masyarakat kembali berminat mengunjungi tempat-tempat wisata, restoran dan hotel yang berdampak pada kenaikan PAD Kendal dari sektor pariwisata,” tutur Sugeng kepada wartakadin.com yang ditemui di ruang kerja bidang pariwisata Disporapar Kab. Kendal hari ini. Sriyanto
About Post Author
