Revitalisasi Masjid Agung Kendal Pada Tahap Pasang 4 Soko Guru Tinggalan Wali Songo
2 min read
Kendal, wartakadin.com Revitalisasi Masjid Agung Kendal yang sudah mengalami proses pembangunan, saat ini sudah terlihat bangunan kerangkanya dan penanaman kembali empat tiang penyangga atau Soko Guru peninggalan empat wali yang dipasang secara simbolis pada Senin (21/08/2023) oleh Takmir Masjid Agung Kendal, Kyai Asro’i Thohir disaksikan Sekda Kendal Ir. Sugiono MT, Forkopimda, Pejabat Pemda Kendal dan Para Kyai dan Pengasuh Ponpes Kendal.
Masjid Agung Kendal yang memiliki historis penyebaran agama Islam di tanah Jawa oleh para wali, selain berdakwah juga membangun tempat ibadah yang berupa masjid. Dan masjid-masjid yang dibangun oleh para wali itu diantaranya masjid Demak, masjid Kauman Semarang dan masjid Agung Kendal.
Dikisahkan Asro’i Thohir, proses pembangunan masjid Agung Kendal waktu itu atas prakarsa 4 wali yang membuat 4 tiang masjid (Soko) yang dibuat oleh Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati pada tahun 1493.
Selanjutnya dituturkan Asro’i Thohir, untuk mencari batu untuk pondasi awal masjid tersebut atas petunjuk 4 wali yang diperoleh dalam proses ritual khusus.
Petunjuknya dikatakan bahwa untuk peletakan batu pertama, disuruh mengambil batu jenis mulia di dalam Gua Napak Tilas Sunan Abinowo.
“Meskipun masjid Agung Kendal ini direvitalisasi tetapi tidak akan menghilangkan nilai sejarah yang tetap menggunakan 4 Soko dan bangunan mimbar pengkhotbah masjid Agung Kendal,” tutur Asro’i kepada wartawan liputan Kendal.
Bupati Kendal diwakili oleh Sekda Kendal Ir. Sugiono MT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada donatur dan masyarakat Kendal, atas partisipasi dan bantuan material untuk mewujudkan pembangunan revitalisasi masjid Agung Kendal yang direncanakan biaya pembangunan sebesar Rp 60 juta dari APBD Kabupaten Kendal Tahun 2022 sebesar Rp 20 juta.
Disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto bahwa masjid Agung Kendal sudah mengalami beberapa kali renovasi, tetapi tidak meninggalkan empat Soko yang dibangun empat wali dengan harapan, masjid ini selain untuk tempat beribadah juga untuk kegiatan pendalaman ilmu agama. Juga menjadi salah satu pendukung kawasan alun-alun Kendal dan destinasi wisata religi. “Dengan pembangunan yang memakai arsitektur modern, bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang beribadah,” jelasnya.
Sementara Sekda Kendal Sugiono menambahkan, pembangunan revitalisasi Masjid Agung Kendal masih ada unsur-unsur sisa budaya yang lama. Target selesai pada akhir tahun 2023. “Operasional selesai akhir 2023 dengan kubah, atap, lantai dan variasi keliling terpasang sudah terpasang,” imbuhnya. Sriyanto