SiTelmiBiam Kemenperin Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019
2 min readKementerian Perindustrian kembali meraih prestasi dalam bidang inovasi pelayanan publik. Capaian ini didapat dalam ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang digagas oleh Kempanrb.
Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Komunikasi Masrokhan mengatakan,“Kami bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini, sehingga dapat memotivasi kami untuk terus memacu dalam menciptakan inovasi dan meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.”
Salah satu hasil inovasi yang mendapat penghargaan ini adalah buah karya dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon (BI Ambon). Inovasinya ini disebut SiTelmiBiam atau akronim dari inovasi ketel minyak kayu putih Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon.
SiTelmiBiam merupakan modifikasi ketel kayu yang menekankan efisiensi, efektivitas & produktivitas untuk memperoleh mutu minyak kayu putih sesuai SNI. Keunggulan SiTelmiBiam diantaranya mampu turunkan waktu produksi dari 8 jam menjadi 4 jam, sehingga dapat melakukan penyulingan 3 kali/hari
Sejak tahun 2005 hingga 2018, BI Ambon telah memproduksi sebanyak 462 SiTelmiBiam dengan penyebaran pemanfaatan untuk 129 IKM. SiTelmiBiam mampu menjadi solusi bagi pelaku IKM untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan nilai jual.
Ke depannya, SiTelmiBIAM akan terus diperbarui sesuai kebutuhan agar mampu memberikan manfaat optimal. Berkat SiTelmiBiam ini, telah menyerap tenaga kerja mencapai 1.548 orang di wilayah Indonesia bagian timur.
Piagam penghargaan yang diterima Kemenperin ini diserahkan langsung Menpan-RB Syafruddin. Ajang Top 99 merupakan bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2019 yang digelar oleh KemenPAN-RB di Semarang, Jateng (18/7).
Kompetisi diikuti sebanyak 3.156 peserta di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD. Dalam prosesnya, setelah melalui seleksi administrasi, terpilih sebanyak 1.627 proposal.
Selanjutnya, dipilih Top 99 yang merupakan hasil penilaian terbaik dari 3.156 inovasi yang terdaftar.Tujuan penyelenggaraan kompetisi ini adalah adalah sarana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, karena trend lahirnya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga perlu Inovasi dan pelayanan yang cepat dalam segala aspek.
Sumber: @kemenperin_RI