Tukrim Verry Maju Lagi Untuk Membangun Desa Kedungsuren Maju dan Mandiri
2 min read
Kendal, wartakadin.com. Tukrim Verry SA.g (50 th) hingga sekarang masih menjabat kepala desa Kedungsuren Kaliwungu Selatan. Tetapi dalam satu periode dijalani, merasakan belum puas karena cita-cita untuk membangun desa Kedungsuren menjadi desa mandiri, makmur, berdaya saing, profesional, sehat dan agamis dirasakan belum terwujud secara maksimal.
Untuk itu, dalam pelaksanaan Pilkades Serentak pada tanggal 19 Oktober 2022 di Kabupaten Kendal, Tukrim bertekat maju lagi dan sudah dinyatakan sebagai balon Kepala Desa Kedungsuren bersama tiga balon lainnya, meskipun masa jabatan kepala desa hingga hari ini belum berakhir.
Saat ditemui wartakadin.com belum lama ini, sampaikan keinginan dan harapannya bahwa desa Kedungsuren perlu digarap secara optimal yang membutuhkan waktu tidak hanya selama enam tahun saja. Selain itu, menjadi tantangan Petahana, periode jabatan kepala desa sekarang ini sempat terkendala adanya Pandemi Covid -19 dengan konsekuensi sebagian besar anggaran dana desa untuk biayai pembangunan dialihkan untuk penanggulangan sosial masyarakat desa terdampak Covid -19 berjalan selama dua tahun.
Desa Kedungsuren terletak di tengah hutan, jumlah penduduk tujuh ribuan yang tersebar di dusun Glandang, dusun Krajan Barat dan Krajan Timur dengan hak suara 4463 orang yang mayoritas sebagai petani penggarap lahan perhutani. “Bila hanya mengandalkan dana desa, saya rasakan belum bisa mengcover semua kebutuhan dan keinginan warga,” akunya.
Melihat luasan wilayah desa dan besarnya jumlah penduduk, Kedungsuren perlu dicarikan dukungan dana seperti aspirasi dewan, dana pusat, provinsi maupun kabupaten Kendal untuk mewujudkan visi dan misinya menjadikan desa Kedungsuren petaninya mandiri, makmur, berdaya saing, profesional, sehat dan agamis.
Dalam periode kedepan, bila Tukrim masih dipercaya masyarakat desa Kedungsuren, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Juga dalam meningkatkan pelayanan masyarakat secara cepat, tepat dan profesional termasuk bidang pendidikan, pertanian, kesehatan dan olahraga.
Demikian pula untuk mengoptimalkan kegiatan Posyandu (balita, remaja dan lansia) dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat terhadap serangan wabah dan penyakit.
Khususnya dalam membangun ekonomi desa yang unggul, Tukrim dengan pemberdayaan BUMDes. Juga meningkatkan eksistensi lembaga keagamaan seperti TPQ/MPA dan NU beserta Badan otonominya. Tak ketinggalan, generasi muda untuk dibina agar mampu mandiri, inovasi dan kreatif.
Sekilas dikatakan, Desa Kedungsuren potensinya selain memanfaatkan hutan, wilayahnya dilalui alur sungai Blorong bisa diolah untuk wisata sungai. Juga menjadi jalur alternatif pelintas jalan disaat terjadi kendala lalu lintas karena perbaikan jalan Pantura dari arah Semarang, Solo ke Jakarta. Hal ini menjadikan spirit untuk mendorong desanya bergerak, maju dan berkembang. Sriyanto
About Post Author
