Widji Astutik Pengrajin Batik Latih Ibu-Ibu PKK Se Kecamatan Patebon Agar Miliki Keterampilan Membatik
2 min read
Kendal, wartakadin. Sekitar 60 orang terdiri dari ibu-ibu PKK Se Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal pada hari Rabu (16/2/2022) telah mendapatkan pelajaran keterampilan membatik secara langsung oleh instruktur Widi Astutik, seorang pengrajin batik desa Lanji Patebon.
Pelatihan membatik memakai lokasi di aula kantor Kecamatan Patebon telah dibuka Camat Patebon Abdul Mufid didampingi isteri dan Pengurus PKK Tingkat Kecamatan Patebon yang berjalan lancar hingga menghasilkan beberapa lembar kain putih sudah berubah menjadi kain batik ciri khas batik Widji.
Para peserta pelatihan batik ini setelah bisa membatik sendiri, oleh Camat Patebon Abdul Mufid, diharapkan bisa membuka usaha mandiri. “Tidak hanya batik saja, bisa membuka usaha apapun agar mendapatkan penghasilan di masa Pandemi Covid -19,” tambah Abdul Mufid kepada wartakadin.com saat di temui di ruang kerjanya.
Tentunya, lanjut Camat Patebon, kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu PKK desa se kecamatan Patebon ini setelah mendapatkan keterampilan membatik nantinya akan dilanjutkan dengan pelatihan jenis lainnya. “Kami Pemerintah Kecamatan sifatnya hanya memfasilitasi tempat saja. Sedang untuk biaya penyelenggaraan pelatihan sudah ada posnya dari anggaran kegiatan PKK Kecamatan Patebon,” jelasnya.
Sejalan dengan visi dan misi Bupati Kendal yang mendorong UMKM untuk maju dan berkembang, Pemerintah Patebon khususnya juga telah menyediakan otlet produk UMKM di ruang pelayanan umum kantor kecamatan. Tetapi karena ruangan terlalu sempit, Camat Patebon sedang mencarikan ruang pamer UMKM yang lebih representatif. Yakni dengan menunjuk Show room Desa Jambearum yang saat ini belum termanfaatkan.
“Karena show room UMKM ini milik desa Jambearum, ya tentunya dengan cara menyewa,” tutur Camat Abdul Mufid.
Sementara Widji Astutik sebagai tutor yang melatih keterampilan membatik ini mengungkapkan rasa leganya dan bersemangat. “Karena para peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK desa se Kecamatan Patebon ini terlihat sangat antusias,” ungkap Widji saat ditemui wartakadin.com usai melatih.
Harapannya, setelah mereka bisa membatik, bisa membuka usaha sendiri. Hasil positifnya, produk batik Kendal juga semakin dikenal dan berkembang di masyarakat. “Warga Kendal diminta juga harus mencintai batik produk warga Kendal. Semakin banyak produsen batik di Kendal, justru akan mengangkat kabupaten Kendal menjadi pusat pengrajin batik,” opsesi Widji Astutik.
Untuk kedepan, Widji Astutik sedang persiapkan motif batik yang menjadi ciri khas batik Kendal. “Mudah-mudahan ide ini akan mendapatkan respon bupati Kendal,” demikian harapan Widji Astutik Pengrajin Batik Widji yang saat ini sudah dikenal dikalangan pemerintahan kabupaten Kendal. Karena batik Widji sering tampil dalam Iven dinas dan setiap ada kegiatan bazar UMKM Kendal. Sriyanto
About Post Author
