April 20, 2024

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Wisata Kendal Kurang Promosi Dan Anggaran Pemeliharaan

2 min read

Kendal, wartakadin. Potensi wisata Kendal dari hasil retribusinya bisa menjadi penyumbang naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Akan tetapi karena belum tertangani dengan serius hingga di Tahun Anggaran (TA) 2019 baru mendapatkan Rp.1,6 miliar. Sedangkan PAD Kabupaten Kendal dalam TA. 2019 secara komulatif sebesar Rp.350,5 miliar. Ini berarti di sektor Pariwisata baru ada 0,00350 persennya.

Di Kabupaten Kendal ada dua pengelolaan obyek wisata. Yakni obyek wisata yang dikelola Pemkab.Kendal dan dikelola oleh Swasta.

Selain kurang adanya promosi, ada kendala lain yang terjadi karena minimnya anggaran untuk pemeliharaan sehingga wisata Kendal belum bisa memiliki daya tarik yang banyak mendatangkan wisatawan baik dari lokal maupun luar kabupaten Kendal.

Kabid Pariwisata Kab.Kendal Kardiyantomo kepada wartakadin.com, sampaikan, Sendang Sikucing mulai dibuka yang dilakukan uji coba melalui simulasi penerapan protokol kesehatan pada bulan Agustus hingga berjalan sampai kini pengunjung baru sebanyak 50 persen dari jumlah sebelumnya.

Untuk Curug Sewu baru wisata alam yang dibuka yang saat ini butuh dana untuk kelengkapan sarana dan prasarana seperti pembuatan Dum untuk atasi abrasi di wisata Sendang Sikucing dan di wisata Curug Sewu perluasan kolam renang anak-anak dan pembuatan pendestrian jalan kaki bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan selfi.

mengalami abrasi di wisata pantai Sendang Sikucing

Sementara dari sumber LKP Kepada Daerah Kabupaten Kendal TA. 2019 menyebutkan, Reribusi tempat wisata tahun 2019, target Rp 1.771.000.000,00 Realisasi Rp.1.535.963.820,00 atau 86,73 persen.

Retribusi Tempat Pariwisata tidak tercapai target disebabkan oleh beberapa hal sbb :

1. Lahan parkir masih dikelola pihak desa

2. Kios Curug Sewu yang belum ditarik retribusinya

3. Kurangnya promosi

4. Terjadinya abrasi di pantai Sendang Sikucing

5. Tidak adanya petunjuk arah dari jalan Pantura ke arah obyek wisata

6. Kurangnya pemeliharaan tempat wisata

Perbandingan Realisasi Retribusi Jasa Usaha Tahun Anggaran 2018 dan 2019

Retribusi Tempat Pariwisata RealisasiTahun 2018 sebesar Rp.1.610.000.000,00. Tahun 2019 Rp.1.535.963.820,00 atau 95,40 persen.

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *