Semarang, wartakadin. Keinginan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh seorang politikus dari partai Demokrat bernama Agung Prayitno untuk menjadi anggota DPRD Kota Semarang, akhirnya datang juga.
Pada hari Senin (25/4/2022), Agung Prayitno salah satu pengurus dari Partai Demokrat Kota Semarang telah resmi dilantik jadi anggota DPRD Kota Semarang yang baru melalui Penggantian Antar Waktu (PAW) bersama Yosi Yonardo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia (PDIP).
Agung Prayitno dilantik menggantikan Wiwin Subiono dari Partai Demokrat yang meninggal dunia. Sedangkan Yosi Yonardo menggantikan anggota sebelumnya. Yakni, Nungki Sundari dari PDIP yang mengundurkan diri.
Pelantikan kedua anggota DPRD Kota Semarang ini dilakukan di gedung DPRD Kota Semarang yang disaksikan semua anggota DPRD, Ketua DPRD Kota Semarang, Walikota Semarang dan tamu undangan.
Kepada wartakadin.com, Agung Prayitno sampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah mempercayakan dirinya menjadi anggota DPRD untuk mewakili rakyat juga bertugas menjembatani kepentingan rakyat melalui menyerapan aspirasi disampaikan kepada Pemerintah Kota Semarang.
Agung Prayitno yang berdomisili di wilayah kecamatan Mijen, disampaikan kedepan akan memperjuangkan keinginan masyarakat Mijen dan sekitarnya.
Juga melihat visi ekonomi, Mijen akan menjadi contoh wilayah kecamatan lainnya di kota Semarang. Karena, tuturnya, Mijen terletak di wilayah yang strategis berdampingan dengan wilayah kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal juga dampak positif Bukit Semarang Baru (BSB) yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Mijen.
Untuk itu, diperlukan infrastruktur jalan yang memadai untuk kemudahan akses ekonomi dan pergerakan masyarakat melakukan berbagai aktivitas dalam kesehariannya.
Tetapi saat ini dikatakannya, belum bisa berbuat banyak karena baru saja dilantik, dirinya perlu adaptasi dan penyesuaian dengan lingkungan kerjanya.
Tetapi saat berbicara tentang program yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang saat ini sudah dipandang bagus. Artinya dikatakan banyak terjadi perkembangan ekonomi secara signifikan. Hal ini karena kepemimpinan seorang walikota yang cerdas yang bisa melihat celah seperti contoh merubah kota lama yang dulu kotor dan gelap sekarang menjadi kota pariwisata dan kuliner setingkat dengan kota modern di dunia. “Ini menjadi kebanggaan warga kota Semarang,” tambahnya.
Selain itu katanya, Walikota Semarang juga berhasil membangun Pasar Johar dengan tampilan seperti sebelum terbakar. Bahkan lebih bagus dari sebelumnya, imbuh Agung yang disampaikan secara berapi api dan bersemangat.
“Keberadaan pasar Johar sebagai peninggalan zaman Belanda tetap menjadi kebanggaan warga kota Semarang dimana pembeli bisa membeli barang apa saja dengan harga yang murah. Juga penataan pedagang yang disesuaikan dengan lapak jenis-jenis barang dagangan,” harap Agung.
Menyinggung tentang bantuan sosial kepada warga kota Semarang yang telah menimbulkan kecemburuan sosial bagi warga yang seharusnya berhak menerima tetapi namanya tidak tercantum dalam daftar penerima bantuan, Agung akan mengajak anggota dewan lainnya untuk mengusulkan kepada Pemerintah agar mengevaluasi data-data lama (data statistik) untuk diperbaiki disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
“Hal ini menjadi domain perjuangan kami kedepan, agar warga yang benar-benar miskin bisa mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya. Sriyanto