KEK Kendal Berpotensi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah
2 min read
Kendal, wartakadin.com Kawasan Industri Kendal (KIK) yang berdiri pada tahun 2012 saat ini sudah mulai terlihat aktivitas industri sudah berganti menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
KIK yang semula memiliki lahan seluas 1000 hektar, sekarang dengan nama KEK diperluas menjadi 2.200 hektar dalam persiapan menampung investor sebanyak-banyaknya di Kabupaten Kendal.
KEK saat ini sudah menjadi unggulan Pemerintah Pusat dan menjadi kawasan nomor 1 di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat berkunjung di KIK yang sempat dijamu makan siang di Rumah Dinas Bupati Kendal pada Kamis (17/08/2023).
Bertemu dengan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Susiwijono sebelumnya mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 bersama KEK se pulau Jawa di KIK Kendal.
Di rumah dinas bupati Kendal, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas support Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan kepada wartawan Kendal menyampaikan tujuan datang di Kendal untuk mempersiapkan kegiatan ground breaking pendirian pabrik baru di KIK.
“Dalam Minggu ini ada beberapa investor yang lakukan ground breaking di KIK. Pada bulan Agustus ini banyak yang ngantri untuk ground breaking,” ujarnya.
Selanjutnya dikatakan, perkembangan KEK saat ini sudah mencapai 90 tenant. Untuk itu dia meminta kepada Bupati Kendal untuk melakukan ground breaking setiap saat di KEK.
Susiwijono berharap, KIK didirikan sesuai dengan tujuan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, kini menjadi KEK benar-benar bisa berkontribusi untuk peningkatan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kendal. Dalam kesempatan itu, juga mengabarkan bahwa pada Jumat 18 Agustus 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.
Bupati Dico juga menyampaikan, bulan depan atau tepatnya bulan September, ia bersama dengan pimpinan KIK akan ke Cina untuk bertemu dengan sejumlah investor. Dalam kunjungan itu, dia berharap bisa membawa investor untuk menambah investasi di Kabupaten Kendal.
“Semoga KEK mampu menunjukkan kualitasnya sebagai kawasan industri nomor 1 di Indonesia,” demikian harapan Bupati Kendal. Sriyanto
About Post Author
