Kepala Badan BNPB Meninjau Lokasi Banjir dan Bagi Sembako di Kendal
2 min read
Kendal, wartakadin.com. Banjir yang terjadi di Kabupaten Kendal pada musim penghujan sempat menjadi perhatian Pemerintah Pusat hingga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos, MM sidak ke lokasi terdampak banjir di Kabupaten Kendal.
Kunjungan Kepala BNPB di Kabupaten Kendal pada Minggu (17/3/2024) ini disambut oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Forkopimda, Instansi Terkait dan Kepala BPBD Jawa Tengah langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir di Perumahan RSS Kendal Kota.
Upaya yang dilakukan Suharyantountuk penanggulangan bencana di Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Kendal, selain dengan melihat langsung lokasi yang terdampak banjir juga memberikan bantuan logistik dan makanan berupa sembako 300 paket diantaranya makanan siap saji, biskuit protein 300 pak, higienis kit 300 paket, sabun cair 1008 botol, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, velfbed 25 unit, pompa Alkon 10 unit, tenda keluarga 50 unit, tenda pengungsi 2 unit, perahu karet beserta mesin 1 unit serta perahu polythielin 1 unit.
Di lokasi banjir terparah di Kabupaten Kendal adalah Perumahan Griya Praja Mukti, Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal, Suharyanto didampingi Bupati Kendal dan Forkopimda langsung mengecek kondisi jalan yang masih tergenang air hujan. Dimana di wilayah perumahan tersebut yang masih terendam banjir dengan tinggi permukaan air antara 25 – 30 sentimeter. Meskipun pada hari itu, terpantau sudah berangsur-angsur surut dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, kehadirannya di Kendal juga merupakan atas perintah Presiden Joko Widodo guna memastikan segala kebutuhan dasar warga terdampak dapat dipenuhi.
“Alhamdulillah saya lihat hari ini relatif sudah surut. Tadi Pak Bupati jelaskan, katanya ada yang ketinggian sampai satu meter. Tetapi sekarang sudah di bawah lutut,” ungkap Suharyanto.
Lebih lanjut, Kepala BNPB juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam penanggulangan bencana. Juga Pemerintah mengupayakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam mengurangi dampak resiko bencana yang masih menjadi ancaman.
“Kita sedang mengupayakan Teknologi Modifikasi Cuaca. Sudah dimulai sejak kemarin. Mudah-mudahan dengan TMC ini curah hujan segera bisa kita kendalikan,” ujarnya.
Selain itu dikatakan, juga memastikan bahwa penanganan bencana ini tidak berhenti hanya pada fase tanggap darurat saja. Pemerintah akan terus mendampingi masyarakat hingga masa transisi pemulihan, termasuk rehabilitasi dan rekontruksi pada fase pasca bencana. Selain sampaikan, pada fase pasca bencana, beberapa infrastruktur yang mungkin kita akan perbaiki.
Kunjungan kerja di Kendal berlangsung selama kurang lebih 60 menit, Kepala BNPB beserta rombongan kemudian melanjutkan kunjungan yang sama di Kota Semarang.
Sriyanto
About Post Author
