Apel Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi, Polres Kendal Juga Musnahkan Barang Bukti Miras
2 min read
Kendal, wartakadin.com. Idul Fitri 1444 hijriah tinggal lima hari, Pemerintah Kabupaten Kendal selenggarakan apel Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 di halaman Mapolres Kendal pada hari Senin (17/4/2023) yang diikuti Bupati Kendal, Kapolres Kendal, Dandim Kendal, Wakil Kajari Kendal, OPD Terkait, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kendal.
Amanat Kapolri Jenderal Listya Sigit dibacakan Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, apel gelar pasukan operasi ketupat 2023 secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dimulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.
Selanjutnya perlu disikapi bahwa mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta pada tahun 2022 menjadi 123 juta pada tahun 2023. Atau meningkat 44 persen.
Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan, untuk hati-hati pada tahun ini terhadap lompatan besar masyarakat yang mudik untuk melaksanakan pengamanan yang lebih optimal melalui operasi terpusat selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Operasi Ketupat tahun 2023 melibatkan 148 ribu personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Kementerian Terkait, BMPB, BMKG, Bazarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas yang menempati 2.787 pos.
Polri membagi lima wilayah pengendalian utama di pulau Sumatra, Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan MTMC Polri sebagai posko operasi terpusat.
Melalui SKB untuk mengatur arus pengangkutan barang yang diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang dengan sistem one way dan kontra flow yang mengatur penyeberangan serta pengaturan penundaan perjalanan pada pelabuhan Merak dan Juanda.
“Yang diijinkan terhadap angkutan barang yaitu kendaraan yang mengangkut BBM, Hantaran Uang, Hewan Ternak, Pupuk dan Bahan kebutuhan pokok yang dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri untuk mempermudah pemeriksaan. Selain pengaturan di jalur tol dan Alteri melalui alat komunikasi,” pinta Kapolri.
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, dihimbau, pemudik untuk memilih waktu pada siang hari. Dan pergunakan mudik gratis yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah. Dimana, program ini diharapkan bisa menampung 20 ribu orang dengan 500 bus, route dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta pada 18 dan 19 April 2023.
Jaga situasi Kamtibmas, melalui kegiatan patroli pada jam-jam rawan dan pastikan rumah terkunci selama ditinggal bepergian. Selain penyediaan bahan pokok untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta penjagaan di tempat ibadah dan tempat-tempat wisata.
Sementara Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam sampaikan, Polres Kendal bersama TNI dan Stakeholder mengerahkan 450 personil yang disebar ke 9 pos dengan fasilitas pengawalan gratis bagi pemudik kendaraan roda dua yang standby di perbatasan Weleri, dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan pemberian obat-obatan.
Selain juga disediakan pula tempat istirahat di alun-alun Kendal dengan penyediaan air minum dan makanan juga cafe ramah pemudik. “Keamanan, keselamatan dan kenyamanan pemudik akan di jamin di wilayah Kendal,” tegasnya.
Apel Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi hari ini dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti miras dengan alat berat yang disaksikan Kapolres, Bupati Kendal, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di depan Polres Kendal. Sriyanto
About Post Author
