Pos-pos Terbaru

Mei 13, 2024

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Bupati Kendal Luncurkan Ekspor Perdana Lada Hitam 25 Ton ke Dubai, Hasil Kerjasama Epicstar Foodstuff LLC Dengan CV. Mugi-Mugi Mulyo

2 min read

Kendal, wartakadin.com Hari ini, Senin (27/3/2022) Bupati Kendal Dico M Ganinduto meluncurkan ekspor perdana produk pertanian berupa lada hitam ke Dubai hasil kerjasama antara Epicstar Foodstuff LLC dengan CV. Mugi-Mugi Mulyo dukuh Karangturi desa Lanji kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

Mengawali ekspor lada hitam ini, Direktur CV. Mugi-Mugi Mulyo Achmad Farok menghadirkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Terkait Kab. Kendal, Camat Patebon, Kepala Desa Lanji untuk menyaksikan peluncuran ekspor perdana lada hitam ke Dubai.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menandai ekspor perdana lada hitam dengan memecah kendi disamping bak truck yang mengangkut lada hitam di lokasi gudang CV. Mugi-Mugi Mulyo Karangturi Desa Lanji Patebon, dengan harapan diberikan kelancaran yang selanjutnya mengalami perkembangan ekspor lada hitam dari wilayah Kabupaten Kendal.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dico katakan, ekspor perdana ini akan didorong ekosistemnya, agar kedepan lebih efesien bisa mengekspor dari Kendal melalui budidaya lada hitam oleh petani Kendal yang saat ini mengambilnya dari daerah lain di Jawa Tengah dan dari luar Jawa.

Dijelaskan, nilai kontrak lada hitam ini 2.500 ton. “Bila ini lancar, continuity bertambah, produk bertambah akan didorong efesiensi dan ekosistem para pelaku usaha di Kendal,” jelasnya.

Sementara produk pertanian lain yang sudah bergerak ke ekspor, seperti kopi dari daerah Sukorejo dan Porang. Selain juga dari UMKM Kendal ada beberapa yang sudah lakukan ekspor, diantaranya produk jamu herbal, kerajinan dan lainnya.

Dengan meningkatkan komoditi ekspor dari Kendal, Bupati Kendal berharap menambah devisa untuk Kabupaten Kendal dan mendorong meningkatnya perekonomian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kendal.

Direktur CV. Mugi- Mugi Mulyo Achmad Farok menyampaikan, nilai ekspor lada hitam untuk satu container sebesar Rp 1,5 miliar dengan sekali kirim antara 25 hingga 45 beed dengan merekrut tenaga kerja sebanyak 50 orang yang mayoritas ibu-ibu warga desa setempat.

Seperti harapan Bupati Kendal dalam upaya mendorong efesiensi ekspor lada hitam, saat ini di wilayah Kabupaten Kendal berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Kendal, pada tahun 2021 terdapat budi daya pertanian lada hitam di wilayah kecamatan Pageruyung, Patean, Singorojo, Limbangan dan Boja dengan jumlah produksi 5,66 ton. Sriyanto

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *