Pos-pos Terbaru

Mei 19, 2024

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Kunker Bupati Kendal Ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 Miliar, Untuk Daur Ulang Sampah Plastik

2 min read

Hongkong, wartakadin.com. Kegigihan Bupati Kendal Dico M Ganinduto menghasilkan harapan investasi bakal masuk di Kabupaten Kendal. Diibaratkan sekali mendayung, Dico M Ganinduto pulang dari kunjungan kerjanya ke Hong Kong, berhasil menggaet investor yang bergerak dalam pengolahan sampah plastik senilai Rp 700 miliar.

Investasi sebesar itu renacananya untuk membangun fasilitas pengolahan daur ulang sampah plastik dan elektronik berteknologi modern di atas lahan seluas 2,5 hektar yang nantinya akan menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara.

Kunjungan kerja Bupati Kendal ke Hong Kong pada 20 Maret 2023, didampingi Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) dengan PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia tentang pengolahan sampah plastik di Kendal.

Penandatanganan MoU disaksikan oleh Konsul Ekonomi 2, KJRI Hong Kong, Yomi Eka Putra. Agenda lain kunjungan juga diisi dengan melihat fasilitas pengolahan sampah plastik, New Life Plastic, Ltd (NPL) dan pengolahan sampah elektronik, Waste Electrical and Electronic (WEE) Park di Hong Kong.

Dalam kunjungan kerja, Bupati Dico mengatakan selalu mengupayakan agar setiap kunjungan keluar negeri untuk membawa hasil yang kongkret bagi Kendal. “Tidak sekedar menjaga hubungan dan melakukan kegiatan komunikasi bilateral saja,” jelasnya.

Selanjutnya disampaikan, investasi yang ditempatkan oleh investor Hong Kong ini memberikan tiga nilai tambah bagi masyarakat. Yakni, yang pertama dari sisi nilai ekonomi untuk memberdayakan dan menggerakkan ekonomi desa melalui pengolahan sampah plastik. Kedua, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan yang ketiga, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan penciptaan lapangan kerja (job creation).

“Fasilitas pengolahan sampah senilai Rp 700 miliar ini akan mendaur ulang mayoritas sampah plastik regional wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Dimana produk akhir yang dihasilkannya, berupa pellet atau biji plastik yang akan diekspor sehingga menambah pendapatan devisa negara,” ungkapnya.

Harapannya kedepan, akan memberikan dampak signifikan terhadap upaya penerapan circulasi economy di Kabupaten Kendal, dan menjadikan Kendal sebagai pusat industri di Jawa Tengah yang mengedepankan konsep industri hijau dengan prinsip menggunakan sumber daya alam yang efesien, digunakan ulang, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja yang butuh penanganan serius guna menciptakan lingkungan yang bersih. Melalui teknologi pengolahan sampah plastik, Indonesia baru menyentuh angka 7%. Hal ini seperti dilaporkan Sustainable Waste Indonesia (SWI) menyebutkan, tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia baru menyentuh angka 7%.

 

Gaet BUMDes Dalam Tata Kelola Sampah

Melihat jenis sampah plastik yang beragam di Indonesia, Pemda Kab. Kendal perlu mengedukasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam proses pengolahan sampah plastik yang bekerjasama dengan BUMDes yang melakukan tata kelola sampah. Dimana, sampah dipilah dimulai dari rumah tangga sebagai salah satu sumber pendapatan. “Melalui tata kelola sampah yang baik, kita tidak hanya ikut menjaga lingkungan tetapi sekaligus meningkatkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat agar lebih optimal,” tegas Bupati Dico.

Peluang ini bisa menjadi daya ungkit dalam upaya neningkatkan peranan BUMDes dalam membangun ekonomi masyarakat desa melalui usaha mendaur ulang sampah plastik. Demikian Bupati Dico menegaskan. Diskominfo Kendal & Sriyanto

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *