Pos-pos Terbaru

Mei 13, 2024

WARTAKADIN

Kabupaten Bekasi

Pendamping Desa Kab. Banyumas Tampilkan Produk UMKM di Stadion Kendal

2 min read

Kendal, wartakadin.com Kehadiran Pendamping Lokal Desa (PLD) sangat dibutuhkan untuk membantu, mengawal dan memotivasi kemajuan desa, khususnya dalam mendampingi eksistensi UMKM untuk bisa tumbuh dan berkembang dimulai dari membangun jaringan pemasaran dari tingkat desa, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten dan tingkat yang lebih luas lagi.

Dalam kegiatan Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) Jawa Tengah bersama Kementerian Desa di halaman Stadion Sepak Bola Kebondalem Kendal, salah satunya PLD di Jawa Tengah i yang hadir dan menampilkan produk-produk UMKM, adalah berasal dari Kabupaten Banyumas.

Di stand PLD Kabupaten Banyumas menampilkan produk gula Jawa Kesehatan, abon, telur asin, organic coconut sugar, keripik singkong pedas cap Bagong, D’Makrons, Marning Jagung, Jarum krispi Jatiat, abon lele, sagon mustika, koya kacang hijau, getuk goreng, mendoan dan peyek.

Produksi UMKM Kabupaten Banyumas yang dipamerkan di acara ini, disampaikan PLD Banyumas Feri, dalam rangka mengikuti Kopdar Refleksi FKPLD Jateng 2023. “Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, karena banyak sekali inspirasi dan motivasi untuk memajukan negara tercinta melalui pembangunan desa,” ujarnya.

Harapannya kedepan, forum ini semakin intensif dilaksanakan karena manfaatnya sangat dirasakan untuk meningkatkan kualitas SDM setiap individu PLD.

“Yang diperjuangkan PLD focus pendampingan desa, agar masyarakat sejahtera. Kami membutuhkan fasilitas pendukung baik berupa moral dan material. Selain memperjuangkan rekan-rekan untuk tetap semangat dalam bentuk honor, agar kami di akar rumput dalam memajukan desa semakin berkualitas,” harapnya.

Dikatakan pula, selama ini yang sudah berjalan, Pemerintah telah memberikan pembekalan kepada PLD melalui pelatihan baik secara online maupun offline untuk peningkatan SDM PLD agar semakin profesional mewujudkan harapan Pemerintah dan masyarakat desa di daerahnya masing-masing.

Sementara itu pendamping Desa Kab. Banyumas Masruri menambahkan, produk UMKM yang didampingi ini sudah meningkat ke jaringan ekspor. Adapun produk ekspor ini berupa rempah kapulaga yang sudah dikawal Gubernur Ganjar Pranowo naik pesawat cargo suplay ke Tiongkok Cina atas permintaan 3 ton, baru mampu suplay 2 ton. “Spek farmasi yang diminta belum bisa dipersiapkan hingga 1 ton tertunda,” jelasnya.

Selain itu, produk lain yang sudah dikembangkan di Desa Sunyalangu adalah produk gula. Dan pendampingan desa lain seperti desa Babakan, Cipaku dan Singasari. Sriyanto

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *